by: Agni Fredi Suprayuga S. Pd.
Aceh merupakan wilayah paling
strategis bagi perdagang, nelayan, ataupun aktivitas ekonomi lainnya.
Berdasarkan warisan literasi yang ada, mencatat bahwa pada abad ke-18 telah
berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin langsung oleh seorang saudagar pemuka Islam
dan berasal dari XXV Mukim Aceh Besar, kerajaan tersebut bernama Kerajaan
Trumon. Saudagar yang memimpin Trumon ini juga diberi gelar sebai Teuku Raja
Singkil, beliau adalah Tengku Djakfar. Tengku Djakfar mempelajadi dan mendalami
Islam di Ujung Serangga, kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya sehingga meraih gelar
labai atau tengku, panggilan ulama dalam masyarakat Aceh.
Dipimpin oleh seorang saudagar
membuat rakyat Trumon memahami betul bagaimana cara berdagang yang baik dan
dapat menghasilkan uang yang banyak untuk mereka. lalu dikenallah masyarakat
Kerajaan Trumon sebagai masyarakat yang sejahtera. Sebagai negri lada yang
tersohor, daerah Trumon ini mampu dikenal di Negara-negara Asia dan Eropa,
sehingga banyak yang berdatangan dan ingin menjadi warga di Kerajaan Trumon.
Kejayaan ini di kokohkan lagi dengan diberinya cap Sikuereung (sembilan)
sebagai mata uang sendiri yang dikenal di dunia. selain itu mereka juga
memiliki armada dagang laut yang diberi nama Diana dan Le-Xemie yang membawa
lada ke Penang, India dan Timur Tengah. Hal tersebut terjadi di bawah
kepemimpinan Teuku Raja Bujang dengan kebijaksanaan dan kecerdasan yang
dimilikinya. Kepemimpinan Kerajaan Trumon berlangsung dari satu keturunan ke
keturunan lainnya.
Di bawah kepemimpinan Teuku Raja Fansury
Alamsyah (Teuku Raja Batak) yang menggantikan ayahnya Teuku Raja Bujang, Trumon
mengalami masa-masa sulit. Jumlah penduduk merosot drastis dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor sebagai berikut.
- Banyak warga yang meninggal dunia akibat wabah kolera
yang melanda mereka, juga cacar yang diperkirakan terjadi pada tahun 1885.
- Trumon menjadi basis umum anti kape (Belanda), yaitu
MUSLIM. Sedangkan panglima muslimin adalah keluarga Raja dan dibantu pula
oleh kerajaan. Hal ini mengakibatkan banyak penduduk yang memiliki untuk
keluar dari Trumon.
- Masuknya Jepang ke tanah air dan menjadikan Trumon
sebagai tempat pertahanan dalam menghadapi tentara sekutu pada Perang
Timur Raya.
Masuknya penjajah ke Indonesia
membuat pergerakan Trumon sudah tidak selincah dulu lagi, belum lagi tekananan
yang diberikan untuk masyarakat Trumon. Sampai masuknya Belanda dan jepang
Trumon masih dapat mempertahankan dirinya dengan segala sisa-sisa
kepemimpinannya. Namun, saat masuk masa kemerdekaan masyarakat Trumon diberikan
kebebasan untuk merdekan menjadi Kerajaan yang berdaulat, tetapi hal itu
ditolak karena adanya filling yang dilakukan dengan daerah lainnya. Trumon akan
merdeka jika semua daerah si Aceh ini diberikan kemerdekaan seluruhnya dan
sepenuhnya. Maka kedaulatan yang ditawarkan pun ditolaknya. Hingga masa
kemerdekaan secara nasional berhasil di raih, berakhir pulalah kerajaan Trumon.
Tidak ada yang tau secara pastinya tahun bahkan tanggal dan bulan berapa Trumon
benar-benar runtuh, tetapi dari semua itu tujuan utama masyarakat Trumon sudah
tercapai, yaitu: Merdeka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar